Setahun sudah berlalu sejak pandemi menghantam kehidupan para diarist yang memiliki toko kecil. Kebanyakan toko kelontong—yang menjual barang kebutuhan sehari-hari—telah kembali berjalan normal. Contohnya, saat pandemi merebak, pendapatan Hening berkisar Rp 30 juta per bulan. Namun semenjak November 2020, pendapatannya mulai meningkat hingga Rp 33 juta per bulan. Sedangkan bagi Fatimah, pendapatannya yang semula berkisar Rp 2 juta per bulan di awal pandemi, sejak November 2020 meningkat hingga Rp 8 juta hingga Rp 11 juta per bulan. Namun demikian, bagi para diarist yang usahanya menawarkan jasa, hari-hari yang lebih baik sepertinya masih terasa jauh karena pelanggan mereka mengalami penurunan pendapatan yang disebabkan oleh pandemi.